Secara sederhana, pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia. Lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan hidup manusia. Tanpa adanya lingkungan, maka ekosistem dan perubahan cuaca kemungkinan tidak berjalan dengan baik. Hal itu karena adanya banyak unsur yang saling membentuk lingkungan, sehingga lingkungan menjadi tempat yang lebih kompleks.
Pengertian lingkungan menurut KBBI mencakup beberapa hal. Pertama, lingkungan adalah daerah atau Kawasan yang termasuk di dalamnya. Kedua, lingkungan adalah sebuah bagian wilayah di dalam kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Ketiga, lingkungan adalah semua hal yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan.
Pengertian Pengaruh Menurut Para Ahli
DOWNLOAD: https://tinurll.com/2vFQYL
Pengertian lingkungan secara sederhana menurut Bintarto adalah semua sesuatu yang ada di sekitar kehidupan manusia. Hal-hal tersebut seperti benda atau non benda. Serta mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh sikap dan tindakan yang dimiliki oleh manusia.
J. McNAughton dan Larry L. Wolf menjelaskan bahwa pengertian lingkungan adalah semua faktor eksternal. Faktor yang dimaksud adalah baik yang bersifat fisika atau bersifat biologis. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh langsung kepada kehidupan. Seperti pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas-aktivitas reproduksi dari sebuah organisme.
Secara sederhana, lingkungan menurut Otto Soemarwoto adalah semua hal yang ada pada seluruh organisme atau makhluk hidup. Ha-hal tersebut memiliki pengaruh yang besar pula pada kehidupan makhluk hidup itu sendiri.
Pengertian lingkungan menurut Jonny Purba adalah sesuati yang memiliki status sebagai lokasi terjadi semua kegiatan. Kegiatan tersebut termasuk aktivitas baik seperti interaksi sosial kepada berbagai kelompok dan pranatanya. Serta semua aktivitas lain yang dipengaruhi oleh symbol-simbol dan nilai yang berlaku.
Lingkungan adalah suatu kesatuan dengan kehidupan para manusia. Menurut Ahmad, pengertian lingkungan hidup adalah satu sistem di dalam kehidupan. Di dalam sistem kehidupan tersebut ada sebuah campur tangan dari manusia-manusia.
Pendapat Darsono mengenai pengertian lingkungan adalah semua benda dan kondisi. Serta manusia beserta kegiatannya. Semua hal itu berada di dalam suatu ruang di tempat manusia itu tinggal. Semua unsur tersebut berpengaruh pada kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia. Serta seluruh makhluk lain yang hidup.
Emil Salim menjelaskan bahwa pengertian adalah semua hal yang meliputi keadaan, benda, kondisi dan pengaruhnya. Adapun maksud dari pengaruh yaitu yang ada di dalam sebuah ruang yang ditempati. Ruang tersebut memiliki pengaruh yang besar pada hal-hal yang hidup. Termasuk manusia, tumbuhan dan hewan.
Undang undang no. 23 tahun 1997 menjelaskan bahwa pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Itulah penjelasan mengenai pengertian lingkungan secara umum dan menurut para ahli, serta fungsi lingkungan. Temukan informasi lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Pengertian tindakan sosial kemudian dijelaskan juga oleh sejumlah ahli, para ahli ini kemudian menyampaikan pendapatnya. Berikut pendapat tindakan sosial menurut ahli, yaitu max weber dan ritzer yang terkenal.
Melalui definisi yang disampaikan dua ahli tersebut maka bisa disimpulkan. Bahwa tindakan sosial adalah tindakan atau perilaku berulang yang dijalankan secara sengaja sebagai akibat dari pengaruh situasi tertentu.
Relatif terhadap isu gender, Bass (1999) menulis bahwa perempuan cenderung untuk lebih transformasional dibanding laki-laki. Berdasarkan pada penelitian, pemimpin perempuan memberikan efektivitas dan kepuasan lebih jika dibandingkan dengan laki-laki menurut para bawahan.
Penulis lahir di Jawa dan dibesarkan di lingkungan Jawa. Nilai-nilai Jawa menjadi salah satu bagian dari nilai-nilai yang penulis miliki sekarang. Di dalam tradisi Jawa, sifat melindungi adalah nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Pemimpin memiliki kewajiban untuk mengikat pertalian secara personal dengan anak buah seperti pertalian atau hubungan dalam sebuah keluarga (Mulder, 1994). Pemimpin harus membuat orang lain percaya pada dia (ing ngarsa sung tuladha), membangkitkan semangat dan kreativitas (ing madya mangun karsa), serta mendorong inisiatif dan tanggung jawab pada diri anak buahnya (tut wuri handayani). Kewajiban-kewajiban pemimpin seperti ini sepertinya mirip dengan karakteristik dari pemimpin transformasional yang dikemukakan oleh Bass, yaitu karisma atau pengaruh ideal, stimulasi intelektual dan motivasi inspirasional. Nilai lain yang harus dimiliki seorang pemimpin Jawa adalah tanggung jawab, yaitu memberikan simpati kepada anak buah (tepa slira) dengan membangkitkan perasaan kecintaan dan kebanggan (wedi-asih) yang mirip dengan pertimbangan individual pada karakteristik pemimpin transformational. Di dalam tradisi Jawa, pada gilirannya kita menjadi anak buah, maka kewajiban moral adalah nilai yang harus dipegang, yaitu untuk mematuhi dan mengikuti apa yang menjadi keinginan sang pemimpin. Nilai-nilai kepemimpinan Jawa ini mempengaruhi perjalanan kehidupan pembelajaran penulis yang dikuatkan oleh contoh teladan perilaku kakek, nenek serta kedua orang tua penulis ketika mereka pada posisi menjadi pemimpin bagi para anak buah mereka.
Napza adalah akronim Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Istilah lain yang sering digunakan adalah Narkoba dan zat psikoaktif. Definisi narkotika menurut Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Sedangkan yang dimaksud psikotropika menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1997 adalah zat atau obat , baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Menurut para ahli pengertian zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus. Jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa. Contoh zat adiktif lainnya adalah alkohol, inhalansia (lem, bensin, tiner), kafein, nikotin.
Menurut Elkind, pengertian pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi juga mampu menjadi seorang teladan.
Tidak ada seorang pun yang tidak memiliki bakat, yang membedakan ialah ada tidaknya minat untuk mengembangkannya. Bakat merupakan potensi bawaan yang dimiliki manusia, sedangkan minat tercipta karena adanya ketertarikan kuat atas sesuatu. Kedua hal ini seringkali dikaitkan dengan faktor kecerdasan dan kesuksesan seseorang. Kita dapat memahami bahwa minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat. Dalam beberapa pengertian, minat merupakan suatu perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan penuh kemauan dan tergantung dari bakat dan lingkungannya. Dengan demikian minat dan bakat merupakan faktor yang saling mempengaruhi, terlepas dari faktor mana yang lebih dominan, keduanya penting untuk dikembangkan secara optimal bahkan maksimal.
Sehat dan sakit adalah dua kata yang saling berhubungan erat dan merupakan bahasa kita sehari-hari. Dalam sejarah kehidupan manusia istilah sehat dan sakit dikenal di semua kebudayaan. Sehat dan sakit adalah suatu kondisi yang seringkali sulit untuk kita artikan meskipun keadaan ini adalah suatu kondisi yang dapat kita rasakan dan kita amati dalam kehidupan sehari-hari hal ini kemudian akan mempengaruhi pemahaman dan pengertian seseorang terhadap konsep sehat misalnya, orang tidak memiliki keluhan-keluahan fisik dipandang sebagai orang yang sehat. Sebagian masyarakat juga beranggapan bahwa anak yang gemuk adalah anak yang sehat meskipun jika mengacu pada standard gizi kondisinya berada dalam status gizi lebih atau overweight. Jadi faktor subyektifitas dan kultural juga mempengaruhi pemahaman dan pengertian mengenai konsep sehat yang berlaku dalam masyarakat.
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Rumusan masalah dalam penulisan karya ilmiah ini adalah, Bagaimana dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia? Tujuannya penulisan karya ilmiah ini adalah, untuk mendeskripsikan dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia. Pendekatannya secara kualitatif deskriptif. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya. Dampak positif dari globalisasi adalah terjadinya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik. Sedangkan dampak negatif dari globalisasi adalah, pola hidup konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan serta kesenjangan sosial. Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di Indonesia. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya. 2ff7e9595c
Comments